Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Make Money

Asumsi, Data, Dan Pengambilan Keputusan

Minggu ini saya banyak mendapatkan insight dan pembelajaran tentang peran asumsi dan data (fakta) dalam sebuah pengambilan keputusan. Ini mengingatkan saya ketika mengikuti workshop Mind Technology Mastery for Business.  Sedikit cerita, dalam workshop tersebut ada satu sesi yang cukup berkesan dan masih menancap di benak saya. Sesi tersebut adalah sesi berjalan di atas pecahan beling. Ya, para peserta satu persatu diminta berjalan di atas beling, tidak terkecuali saya. Rasanya kala itu jelas campur aduk. Apalagi itu pertama kalinya saya melakukan hal tersebut. Pergolakan batin tentu ada. Di satu sisi, kok ya agak menakutkan, apalagi belum pernah. Di sisi lain, kalau ngga dicoba, ngga akan pernah tahu.  Sebelum sesi injak beling tersebut, ada beberapa hal yang dilakukan oleh Master Trainernya, yaitu Bang Jendral Nasution. Pertama, Bang Jendral memaparkan beberapa data, yang mana merupakan fakta real, bukan asumsi. Kedua, Bang Jendral melakukannya terlebih dahulu, untuk memberikan contoh

Membangun Tim Dengan Performa Kerja Tinggi

 Jika diingat-ingat, rasanya lumayan sering saya mendapatkan curhatan tentang performa tim penjualan yang kurang yahud alias memble. Padahal, dari sisi jumlah tim mungkin bisa dibilang banyak yang direkrut. Namun, performa kerjanya kaya kurang greget, yang berujung pada hasil yang juga tidak optimal. Bicara tentang tim memang gampang-gampang susah. Gampang ngerekrutnya, susah membinanya, apalagi mencetaknya menjadi sosok yang performa kerjanya tinggi, baik dari sisi jumlah closing yang dihasilkan, pelayanan prima, hingga kapasitas diri untuk menjadi team leader berikutnya. Persoalan ini membawa saya untuk mencari jawabannya ke mana-mana. Mulai dari diskusi ke beberapa Team Leader, hingga mencari beberapa referensi bertema leadership & team work, baik dalam bentuk buku maupun workshop. Sehingga sampailah pada beberapa poin yang akan saya tuliskan di bawah ini. Langkah #1 : Miliki Peta Kompetensi Setiap profesi atau pun bisnis, pasti punya kompetensi atau keahlian yang dibutuhkan unt

Ritual Membangun Mood Agar Lebih Produktif

Bagi saya yang hingga hari ini masih bekerja sebagai karyawan, di mana jadwal kerja masih terpatok pukul 08.00 - 17.00, maka mau tidak mau aktivitas pembuka di pagi hari menjadi satu titik kunci yang akan mempengaruhi produktivitas seharian. Jika di awal sudah memulainya dengan tidak pas, maka biasanya aktivitas di hari itu akan ada aja yang ngga pas. Dengan kata lain, kurang produktif. Menyadari hal ini, maka saya mencoba untuk membangun sebuah ritual pagi sebelum bekerja untuk membangun mood positif dan mengatur getaran rasa di posisi yang nyaman, tenang dan bahagia. Ibaratnya, jika mau ke medan pertempuran, jangan lupa mempersiapkan segala sesuatunya. Begitu juga ketika akan bekerja. Selain faktor fisik yang disiapkan, faktor non fisik pun perlu disiapkan. Melalui postingan ini, saya ingin berbagi tentang beberapa ritual pagi yang biasa saya lakukan setiap hari, untuk mengondisikan diri agar siap dan bisa lebih produktif di hari itu. 1. Mengondisikan Hati Kita tentu tidak bisa memil

Make Money, Grow, Eat, Write, Live In Balance, Repeat!

Hari ini, tanggal 3 Desember 2020, tepat 12 tahun sejak blog AriefMaulana.com online pertama kalinya, saya memutuskan untuk memulai semuanya lagi DARI AWAL! Move on dari masa lalu dan fokus ke masa depan.  Semua berawal dari kesalahan sederhana, lupa bayar hosting web yang lama dan semua data lama (tulisan sejak tahun 2008) hilang tanpa jejak. But it's okay. Mungkin ini semacam kode dari semesta untuk memulai semuanya lagi, dari awal, dengan berbekal referensi, pengalaman, dan juga pemahaman baru. " Make Money, Grow, Eat, Write, Live In Balance, Repeat! " Saya memilih judul itu sebagai postingan pertama, sebagai perwujudan prinsip produktivitas yang saya jalankan selama ini. Adapun detailnya, akan saya jabarkan sebagai di bawah. MAKE MONEY Menghasilkan duit adalah salah satu aktivitas yang saya sukai. Realistislah. Jaman sekarang kalau ngga ada duit ya repot juga. Jadi kalau ada yang bilang, "Uang tidak bisa memberikan kebahagiaan," rasanya pengen saya jitak de